Nabi Ilyasa (Elisha dalam tradisi Yahudi dan Kristen) adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah setelah Nabi Ilyas (Elijah) untuk melanjutkan perjuangan dalam menyampaikan wahyu dan memperbaiki keadaan umat Bani Israil. Nabi Ilyasa dikenal sebagai penerus Nabi Ilyas, yang diutus untuk menghadapi kejahilan dan penyembahan berhala yang terus berkembang di kalangan umatnya.
Penerus Nabi Ilyas
Nabi Ilyasa adalah seorang nabi yang diangkat oleh Allah untuk menggantikan Nabi Ilyas setelah beliau diangkat oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, nama Nabi Ilyasa tidak disebutkan secara rinci dalam kisahnya, namun ada beberapa ayat yang menyebutkan bahwa Nabi Ilyasa adalah salah satu nabi yang diutus kepada umat Bani Israil.
Tugas dan Dakwah Nabi Ilyasa
Setelah pengangkatan Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa diutus untuk melanjutkan perjuangan dakwah yang telah dimulai oleh Nabi Ilyas, yakni mengajak umat Bani Israil untuk kembali kepada penyembahan Allah dan meninggalkan kebiasaan mereka yang menyembah berhala. Meskipun masyarakat pada masa itu keras kepala dan banyak yang menolak, Nabi Ilyasa tetap menyampaikan wahyu Allah dengan sabar dan penuh keteguhan.
Nabi Ilyasa juga dikenal sebagai sosok yang berperan dalam menyembuhkan penyakit, melakukan mukjizat, dan mengajarkan umatnya tentang ketakwaan dan keimanan kepada Allah. Salah satu mukjizat yang dikaitkan dengan Nabi Ilyasa adalah ketika beliau menghidupkan seorang anak yang telah meninggal dunia, yang merupakan tanda kebesaran Allah dan bukti kenabiannya.
Nama Nabi Ilyasa disebut dalam Surah Sad (38:48), yang berbunyi:
"Dan Ilyasa, dan Yunus, dan Luáš; semuanya itu adalah orang-orang yang lebih baik."
(Surah Sad 38:48)
Di
sini, Nabi Ilyasa disebutkan sebagai salah satu nabi yang termasuk
dalam golongan yang lebih baik bersama Nabi Yunus dan Nabi Lut.
Seperti banyak nabi lainnya, kisah hidup Nabi Ilyasa tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an. Namun, dalam beberapa riwayat dan tafsir, disebutkan bahwa Nabi Ilyasa melanjutkan tugasnya hingga akhir hidupnya dan mengemban tugas kenabian dengan penuh dedikasi, serta mengajak umat untuk kembali kepada kebenaran dan bertakwa kepada Allah.