Nabi Daud (AS) adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah kepada Bani Israil. Beliau dikenal sebagai seorang raja, nabi, dan hamba Allah yang taat. Kisahnya penuh dengan keimanan, kebijaksanaan, dan keadilan.
Silsilah dan Latar Belakang
Nabi Daud adalah keturunan Nabi Ibrahim melalui jalur Nabi Ishaq dan Nabi Ya'qub. Beliau adalah anak bungsu dari keluarga yang sederhana di kalangan Bani Israil.
Silsilah Nabi Daud (AS) dari Nabi Yusuf (AS):
- Yusuf (AS)
- Ephraim
- Shuth
- Beriya
- Elihud
- Azor
- Sadok
- Achim
- Eliakim
- Abihud
- Zerubabbel
- Shealtiel
- Jehoiakim
- Jehoahaz
- Amariah
- Ahiud
- Abihud
- Isaiah
- Ezekiel
- Jehoram
- Ahaziah
- Joash
- Amaziah
- Azariah (Uzziah)
- Jotham
- Ahaz
- Hezekiah
- Manasseh
- Amon
- Josiah
- Jeconiah (Jehoiachin)
- Shealtiel
- Zerubbabel
- Abiud
- Eliakim
- Azor
- Sadok
- Ahimaaz
- Azariah
- Johanan
- Jehoiakim
- Jehoahaz
- Shealtiel
- Zerubbabel
- Abiud
- Eliakim
- Azor
- Sadok
- Ahimaaz
- Azariah
- Johanan
- Daud (David, AS)
Kisah Awal: Mengalahkan Jalut (Goliath)
Pada masa mudanya, Nabi Daud dikenal sebagai pemuda yang beriman dan pemberani. Saat itu, kaum Bani Israil dipimpin oleh Raja Thalut (Saul), yang menghadapi ancaman dari Jalut (Goliath), seorang raksasa yang kuat dari kaum musuh.
- Jalut menantang siapa saja untuk berduel dengannya, tetapi tak ada yang berani.
- Nabi Daud, meski masih muda, dengan penuh keyakinan menawarkan diri untuk melawan Jalut.
- Dengan izin Allah, Daud berhasil mengalahkan Jalut menggunakan sebuah ketapel dan batu kecil. Batu itu mengenai kepala Jalut hingga dia tewas.
Karena keberaniannya, Daud mendapatkan penghormatan dari Raja Thalut dan menjadi terkenal di kalangan Bani Israil.
Menjadi Raja dan Nabi
Setelah kematian Raja Thalut, Nabi Daud diangkat oleh Allah menjadi raja sekaligus nabi bagi Bani Israil. Beliau memimpin dengan keadilan, kebijaksanaan, dan ketakwaan. Allah memberikan kepadanya kitab Zabur, yang berisi petunjuk, hikmah, dan doa-doa.
Mukjizat Nabi Daud
-
Suara Merdu
Nabi Daud diberkahi suara yang sangat indah. Ketika beliau membaca Zabur atau memuji Allah, burung-burung dan gunung-gunung turut bertasbih bersamanya.- "Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Daud di waktu pagi dan petang." (QS. Saba: 10)
-
Melunakkan Besi
Allah memberikan Nabi Daud kemampuan untuk melunakkan besi tanpa bantuan api. Dari kemampuan ini, beliau membuat baju-baju zirah yang kuat untuk digunakan dalam perang.- "Dan Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk melindungimu dalam peperanganmu." (QS. Al-Anbiya: 80)
-
Keadilan dalam Memutuskan Perkara
Nabi Daud dikenal sebagai hakim yang sangat bijaksana. Dalam Al-Qur'an, terdapat kisah dua orang yang datang kepada Nabi Daud untuk menyelesaikan perselisihan mengenai seekor domba, dan beliau memutuskan perkara dengan adil (QS. Sad: 22-24).
Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Nabi Daud memiliki seorang putra bernama Nabi Sulaiman (AS), yang juga diangkat menjadi nabi dan raja setelah beliau. Sulaiman mewarisi kebijaksanaan dan kekuasaan ayahnya serta diberi mukjizat yang lebih besar oleh Allah.
Akhir Hayat Nabi Daud
Nabi Daud meninggal pada usia 100 tahun. Allah memuji beliau sebagai hamba yang taat dan bersyukur. Dalam Al-Qur'an, beliau digambarkan sebagai teladan dalam ibadah, kepemimpinan, dan ketaatan kepada Allah.
Pelajaran dari Kisah Nabi Daud
-
Keimanan dan Keberanian
Dengan iman kepada Allah, Nabi Daud mampu mengalahkan Jalut, meski secara fisik ia lebih lemah. Ini menunjukkan bahwa kemenangan berasal dari keyakinan kepada Allah. -
Keadilan dalam Memimpin
Nabi Daud adalah contoh pemimpin yang adil dan bijaksana. Beliau selalu memutuskan perkara dengan hati-hati dan penuh hikmah. -
Ketekunan dalam Ibadah
Nabi Daud dikenal sebagai hamba Allah yang rajin beribadah. Beliau sering berpuasa dan shalat malam sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.LANJUT KISAH NABI SULAIMAN